edisi Agustus 2001, vol 6 / 5
ARTIKEL 2 

teknologi
Apakah Linux Itu ?                            (bagian 3)
[oleh : Iwe]

new !  

Arsitektur

Prosesor seperti Digital Alpha dan StrongARM, Intel 386/486/Pentium/PentiumPro/Pentium II, AMD, Cyrix/IBM, Motorola 68x000, PowerPC (termasuk Power Mac) dan Sun SPARC semuanya didukung oleh Linux.

Windows NT hanya mendukung Intel (dan clone) dan Digital Alpha. Sedangkan Windows 95/98 hanya jalan di atas Intel dan kawan-kawan (AMD, Cyrix).

Dukungan Hardware

Linux mendukung berbagai jenis perangkat keras PC, termasuk disk IDE, EIDE, SCSI, MFM, RLL, dan ESDI, tape dan CD-ROM drive SCSI dan EIDE, sound cards, berbagai jenis mouse, video cards, motherboard chipsets, scanners, printers, dan sebagainya. Hardware yang didukung oleh Linux mungkin tidak sebanyak Windows 95/98 tapi mungkin lebih banyak daripada Windows NT.

Beberapa vendor perangkat keras menyediakan driver secara langsung untuk Linux, beberapa menyediakan spesifikasi hardware secara cuma-cuma, dan selebihnya tidak menyediakan driver maupun spesifikasi untuk produk mereka. Tentu saja, produk-produk dari vendor yang menyediakan driver atau mengikuti aturan standar dari driver yang sudah ada mendapat dukungan utama, diikuti dengan produk-produk yang tersedia spesifikasi teknisnya (biasanya sebentar saja setelah spesifikasinya dipublikasikan) dan diminati oleh khalayak pengguna Linux, dan (relatif sedikit) produk-produk yang tidak ada informasi teknisnya biasanya tidak disupport.

Kemudahan Akses Device

Device atau perangkat di Linux umumnya muncul sebagai file. Sehingga program-program bisa membaca dan menulis ke device-device seperti tape drive, modem, terminal, dan sebagainya.

Hal ini membuat hampir semua device bisa diakses oleh semua bahasa pemrograman, dengan meniadakan ketergantungan terhadap Application Programming Interfaces (API) yang spesifik dengan bahasa pemrograman tertentu. Di Windows, yang menggunakan model API, banyak perangkat yang hanya bisa diakses melalui C dan bahasa lain yang sejenis, dan membutuhkan program adapter (seperti OCX) untuk bisa diakses dari bahasa lain.

Pemanfaatan Memory

Virtual memory membuat Linux mempunyai kemampuan untuk menjalankan program-program yang lebih dari seharusnya jika hanya menggunakan memori fisik saja. Sistem virtual memory di Linux melebihi penggunaan sederhana dari swap space, program-program yang dijalankan lebih dari sekali akan dimasukkan sekali ke memori, dan sistem virtual memory akan digunakan untuk menggabungkan satu program image (text area) dengan banyak data images. Hal ini berakibat penggunaan memori yang optimal, namun demikian tetap memproteksi ruang memori dari masing-masing program, mencegah program saling "mengotori" ruang memori dari program lain.

bersambung.....
   
sospol
Tit For Tat
[oleh : Ninik]

       

Apa to itu? Mungkin banyak temen yang bertanya-tanya. Tapi mungkin banyak temen juga yang udah tahu. Ini adalah salah satu materi kuliah yang aku dapat di semester IV.  Biar temen-temen juga tahu en nambah sedikit wawasan, perkenankanlah diriku membahas ulang apa yang diomongkan dosenku itu.( hehehe..)

            Tit for Tat (TFT) adalah salah satu bentuk kerja sama sosial. Secara sadar atau tidak, kita sering melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip yang dianut adalah kerja sama bersyarat. Dimana ada tit disitu ada tat. Dalam hidup ini ada dua macam kerja sama, yang bersyarat dan tidak bersyarat. Kerja sama tidak bersyarat dapat teman-teman temui dalam pelajaran agama. Jika seseorang menampar pipi kirimu, berikan pipi kananmu. Kalo seseorang minta pakaianmu, berikan juga jubahmu. Ada suatu prinsip altruisme disini. Namun kita manusia, apakah bisa terus berlaku demikian. Pada titik yang paling ekstrim, tentu kita akan membalas.

            Syarat berlangsungnya TFT ini adalah jika suatu kerja sama dibalas dengan kerja sama juga. Ada beberapa pertanyaan yang bisa diajukan kepada teman-teman. Apakah anda akan terus meminjamkan uang kepada teman yang tidak pernah mengembalikan pinjaman tersebut? Apakah anda akan terus mentraktir orang yang tidak pernah gantian mentraktir? Apakah anda akan meminjamkan buku catatan kepada teman yang tidak pernah berangkat kuliah? Hal-hal kecil tersebut mungkin sering teman-teman temui. Pada masalah yang lebih besar misalnya, apakah anda akan memberi bantuan kepada perusahaan yang menjelang bangkrut? Atau apakah anda akan bekerja sama dengan pihak yang selalu melakukan pelanggaran terhadap kesepakatan?

            Kerja sama ala TFT menuntut sebuah syarat yaitu kerja sama yang dibalas juga dengan kerja sama. Dengan demikian kesepakatan yang sudah dicapai akan dapat berlangsung dengan stabil. Apalagi jika anda juga berhubungan dengan pihak tersebut dalam jangka waktu lama. Ada beberapa prinsip kerja sama TFT ini :

  1. NICE : bekerjasamalah pada tahap pertama, jangan menjadi pihak yang pertama melakukan pelanggaran kerja sama.
  2. PROVOCABLE : selalu membalas setiap pelanggaran yang dilakukan pihak lain
  3. FORGIVING : bekerja sama kembali jika pelanggar tersebut kembali bekerja sama, jangan melakukan ekskalasi
  4. CLEAR : sikap-sikap kerja sama ini mudah dikenali oleh pihak lain
  5. ROBUST : kerja sama ini dapat berjalan baik dalam segala kondisi

Melalui prinsip-prinsip tersebut, kita akan mendapatkan suatu kerja sama yang stabil dan saling menguntungkan. Memang altruisme dan heroisme tetap diperlukan dalam hidup ini. Akan tetapi kita juga harus mendapat apa yang pantas kita dapat, kan? Dengan demikian, teman-teman tidak perlu hanya mengeluh saja di belakang, namun juga bisa membalas sepantasnya apa yang orang lain lakukan terhadap kita. Akur kan??

***
       
tips Kesehatan
Mengobati Sendiri
[oleh : Febri]

Beberapa tahun terakhir ini kita semua telah merasakan semakin membubungnya harga obat-obatan sintetis. Kondisi seperti ini kadang kala membuat kita ‘cuek’ terhadap penyakit beserta gejalanya dan enggan untuk mengobati, terutama untuk gangguan kesehatan yang kita anggap remeh seperti batuk-pilek-pusing (BPP), diare, sembelit, dll. Gangguan kesehatan semacan itu tak jarang mengganggu aktifitas kita, oleh karena itu tak salah jika kita sekali-kali  melirik beberapa tanaman yang tumbuh di pekarangan rumah atau kost kita. Tak sedikit dari tanaman tersebut yang ternyata punya khasiat untuk mengobati gangguan kesehatan, penyakit, dan tentu saja menjadi salah satu alternatif pengobatan yang murah dan sederhana. Ada beberapa resep sederhana yang boleh dicoba untuk mengobati beberapa penyakit, antara lain :

Batuk

Bahan : 3 siung bawang putih, 1 sdm. madu, gula batu secukupnya.

Cara    : Bawang putih ditumbuk halus, dicampur dengan madu dan gula batu sampai merata, disaring atau diperas. Minum tiap pagi sampai sembuh.

Demam (masuk angin, influenza, sakit kepala)

Bahan  : Beberapa rimpang temulawak

Cara     : Temulawak diiris tipis-tipis, dikeringkan, tumbuk halus menjadi tepung. Dua genggam tepung temulawak direbus dengan 4-5 gelas air hingga tinggal 3 gelas, saring. Minum dua kali sehari setengah gelas (pagi dan sore

Gangguan Pernapasan (Asma, Sesak napas, Bronkhitis)

Bahan  : 1 buah jeruk nipis, 2 siung bawang merah, 1 butir telur ayam kampung, 1 sdt. Bubuk kopi, 1 potong gula batu.

Cara   : Jeruk nipis diperas, bawang merah diparut, lalu dicampur dengan bahan lain, diseduh dengan air panas secukupnya, aduk merata, saring. Minum setelah makan pagi secara teratur.

  

Sakit perut dan Diare

Bahan  : 1-2 rimpang kunyit dan garam secukupnya.

Cara   : Kunyit diparut dan diperas, ditambah garam, diseduh dengan ˝ gelas air panas, saring. Diminum biasa.

Keputihan

Bahan  : 7-10 lembar daun sirih.

Cara   : Direbus dengan 2,5 liter air sampai mendidih. Air rebusan hangat dipakai untuk membasuh seputar kemaluan secara berulang-ulang.

Melangsingkan Tubuh

Bahan  : 1 rimpang kencur, 1 sendok tepung beras basah, 1 potong gula kelapa/aren.

Cara  : semua bahan itu diseduh dengan satu gelas air panas, saring. Diminum dan diulangi secara teratur tiga kali sehari.

Sembelit (sukar buang air besar)

Bahan  : 1 lembar daun pepaya

Cara   : direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, saring, ambil airnya. Diminum biasa.

Semoga bermanfaat, dan kalau teman-teman ingin resep untuk penyakit yang lain bisa langsung ditanyakan ke Febri. Menerima pesanan nggak, Feb? (red.)

 

***

   

  
-sadmajawarta(triwulan) 2001, bulletin - alumni angkatan enam smu pangudi luhur van lith muntilan-